Manfaat Gula Merah yang Jarang Diketahui
Pada artikel kali ini saya akan membahas tentang manfaat gula merah yang jarang diketahui. Tahukah kamu jika gula merah yang sering kita jumpai ternyata memiliki banyak sekali manfaat untuk kita? Ingin tahu apa saja manfaat gula merah? Baca terus artikel ini sampai akhir.
Gula merah merupakan salah satu gula yang cukup populer dan sering kita gunakan dalam kehidupan sehari hari. Baik sebagai bumbu dalam membuat suatu masakan atau sebagai pemanis dalam minuman herbal.
Gula merah biasa digunakan sebagai pelengkap dari makanan tradisional seperti klepon, cemplon, gethuk, dan masih banyak lagi. Masakan Nusantara juga biasa menggunakan gula merah sebagai salah satu bahannya, contohnya rendang. Masakan satu ini rasanya sangat enak, namun cara masak rendang tergolong cukup rumit.
Gula merah juga sering disebut sebagai gula aren dan juga gula jawa. Warna dari gula ini agak kecoklatan atau kemerahan yang menyebabkan gula ini dinamai gula merah.
Umumnya bentuk dari gula ini adalah cembung karena dicetak menggunakan tempurung kelapa. Namun ada juga gula merah yang berbentuk tabung. Tektur gula merah sendiri ialah padat dan keras.
Ada juga yang bertekstur bubuk karena sudah dihaluskan menggunakan mesin perajang gula, namun namanya sudah berubah menjadi gula kristal atau gula semut. Bentuknya yang seperti rumah semut yang bersarang di tanah menjadikan alasan mengapa gula ini dinamai gula semut.
Disarankan untuk membaca artikel mesin gula semut jika Anda ingin tahu lebih lanjut mengenai gula semut dan mesin mesin yang digunakan untuk produksinya.
Gula merah dibuat dari nira yang berasal dari pohon jenis palma, yaitu kelapa, aren dan siwalan. Biasanya gula merah diproduksi di daerah pegunungan maupun perbukitan. Hal itu karena di daerah yang tinggi banyak ditemui pohon kelapa.
Proses Pembuatan Gula Merah
a. Proses Menyadap
Proses pembuatan gula merah tergolong cukup sulit. Seorang pengrajin gula merah harus memanjat pohon kelapa sambil membawa wadah untuk menampung nira yang umumnya terbuat dari bambu.
Setelah itu pengarajin harus mengikat kuat kuat pangkal bunga kelapa, kadang juga harus dijepit menggunakan dua kayu. Hal ini akan mengakibatkan proses pemekaran bunga kelapa terhambat.
Jika sudah seperti itu maka bunga kelapa akan membengkak karena sari makanan yang seharusnya digunakan untuk pemekaran bunga kelapa terhambat dan tidak bisa disalurkan.
Penumpukan sari makanan tersebutlah yang menyebabkan pembengkakan pada pangkal bunga kelapa. Jika pembengkakan sudah terhenti, maka batang kelapa harus ditoreh agar bisa mengeluarkan cairannya.
Cairan tersebut yang harus ditampung oleh pengrajin gula merah menggunakan bambu yang dibawanya saat memanjat pohon kelapa tadi. Bambu tersebut diposisikan di bawah toresan yang telah dibuat dan ditali di batang bunga kelapa. Proses tersebut dinamakan menyadap.
b. Proses Pengolahan
Jika sudah terkumpul, nira atau cairan pohon kelapa tersebut harus disaring terlebih dahulu agar bersih dari kotoran.
Kemudian nira yang sudah disaring harus dimasak dalam wajan yang besar di atas api yang besar pula. Api yang besar diperlukan agar proses memasak nira ini menjadi lebih cepat. Tetapi meskipun begitu apinya tidak boleh sampai menyentuh nira di dalam wajan.
Proses untuk memasak nira ini cukup lama. Dan Selma itu, nira harus diaduk terus. Hal tersebut agar panas dari api dapat didistribusikan secara merapa pada seluruh nira. Selain itu, proses mengaduk juga untuk mencegah gosong nira pada bagian bawah.
Jika gosong, maka gula merah yang dihasilkan akan terasa pahit bukannya manis seperti rasa gula merah kebanyakan.
Nira harus dimasak sampai mendidih dan warnanya berubah dari yang kekuningan menjadi kecoklatan. Teksturnya pun juga berubah menjadi seperti gulali. Jika sudah seperti itu, berarti nira sudah matang.
Setelah itu, cairan gula merah tersebut harus diangkat dan segera dicetak. Untuk memdapat gula merah yang berbentuk cembung maka cetakan yang digunakan adalah batok kelapa. Jika menginginkan yang berbentuk silinder maka harus menggunakan cetakan yang terbuat dari bambu.
Langkah terakhir tinggal menunggu hingga gula merah menjadi dingin dan padat.
Itulah proses pembuatan gula merah. Cukup sulit bukan?
Selain gula merah ada beberapa jenis gula lainnya. Di bawah ini saya akan membahas sedikit mengenai jenis jenis gula.
Jenis Jenis Gula
1. Gula Pasir
Berwarna putih atau agak kekuningan dan berbentuk butiran seperti pasir adalah ciri khas gula pasir. Gula ini paling sering digunakan dalam kehidupan sehari hari. Misalkan untuk membuat minuman seperti the dan kopi, kue, masakan, karamel dan masih banyak lagi.
Bahan baku utamanya adalah dari tebu. Tebu harus diproses terlebih dahulu baru kemudian mengalami proses pengkristalan yang menyebabkan bentuk gula pasir seperti kristal kecil atau lebih mirip seperti pasir.
Jika gula pasir dikonsumsi terlalu banyak, maka tidak bagus untuk kesehatan. Apalagi bagi yang menderita diabetes mellitus. Tidak disarankan untuk mengonsumsi gula pasir banyak banyak, melainkan harus dibatasi.
2. Gula Kastor
Gula kastor adalah gula yang penampilannya menyerupai gula halus, namun teksturnya lebih halus lagi dengan butiran butiran halusnya yang masih terlihat.
Biasanya, gula kastor sebagai campuran icing dan whipped cream.
3. Gula Batu
Gula ini juga terbuat dari tebu sama seperti gula pasir dan juga mengalami proses pengkristalan, namun ukurannya jauh lebih besar.
Tektusnya sangat keras seperti batu dan tidak mudah larut dalam air. Biasanya digunakan untuk pemanis dalam pembuatan teh.
4. Gula Bubuk
Gula bubuk adalah gula pasir yang dihaluskan hingga teksturnya sangat halus dan menyerupai bubuk susu. Jenis gula ini tidak cocok untuk membuat minuman.
Pada umumnya, gula halus digunakan untuk menghias kue atau dessert manis lainnya.
Balik lagi ke gula merah.Kegunaan gula merah bagi kita sangatlah banyak. Selain untuk mempermanis makanan dan minuman, manfaat gula merah yang lain masih banyak. Untuk penjelasan lebih lengkapnya, simak artikel ini sampai akhir.
Manfaat Gula Merah
1. Memiliki Indeks Glikemik yang Rendah
Dibandingkan gula pasir yang sama sama memiliki rasa manis, gula merah memiliki indeks glikemik yang jauh lebih rendah. Yaitu hanya 35 atau tergolong rendah (<55), sedangkan gula pasir memiliki indeks glikemik sebesar 64 atau nyaris tinggi (>70).
Indeks glikemik adalah kecepatan karbohidrat dalam gula yang diserap oleh tubuh. Jika makanan yang kita konsumsi memiliki indeks glikemik yang tinggi, dan jika hal itu dilakukan secara terus menerus maka akan menyebabkan penyakit diabetes tipe 2.
2. Mengandung Nutrisi yang Tinggi
Beberapa kandungan nutrisi yang terdapat pada gula merah adalah vitamin C, vitamin B inositol, kalsium, kalium, zat besi, fosfor, tembaga, seng, beberapa fitonutrien, flavonoid, polifenol, dan anthocyanidin. Beberapa zat di atas bahkan tidak terdapat pada gula pasir.
Hal tersebut membuktikan bahwa gula merah lebih baik dikonsumsi dari gula pasir. Selain nutrisinya lebih banyak, indeks glikemik gula merah juga lebih rendah dari gula pasir seperti yang sudah dibahas dalam nomor satu.
3. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Mengonsumsi gula merah secara rutin dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Jika Anda lelah dan kurang energi, mengonsumsi gula merah bisa menjadi solusinya. Gula merah dapat meningkatkan energi tubuh secara instan dan cepat.
Hal ini membuat gula merah sangat cocok jika dijadikan minuman dan diminum sehabis olahraga. Hasil yang adalah Anda akan merasa bugar kembali dengan cepat walaupun Anda habis melakukan suatu aktivitas yang berat.
Gula merah juga biasa dikonsumsi oleh para pendaki, baik sebagai camilan di perjalanan atau dibuat sebagai minuman. Hal tersebut dilakukan agar pendaki tidak mudah capek.
Keunggulan ini berasal dari kandungan antioksidan di dalamnya. Antioksidan ini bertanggungjawab untuk melindungi tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.
4. Meredakan Nyeri Sendi
Nyeri sendi dapat diredakan dengan mengonsumsi gula merah dan jahe. Anda juga bisa minum segelas susu hangat dengan satu sendok makan gula merah. Ini memperkuat tulang dan mencegah masalah kesehatan tulang.
5. Mencegah Anemia
Gula merah kaya akan zat besi dan asam folat. Kedua bahan tersebut efektif untuk mencegah anemia. Gula merah juga dapat mempercepat sirkulasi darah dan menjaga kenormalan kadar sel darah.
6. Menjaga Stamina
Manfaat gula merah yang keenam adalah dapat menjaga stamina tubuh. Hal ini dikarenakan gula merah memiliki kandungan asan folat yang cukup untuk menjaga stamina tubuh kita.
7. Melancarkan Menstruasi
Manfaat gula merah selanjutnya adalah dapat melancarkan siklus menstruasi. Nah, mungkin bagi Anda yang sedang mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur, tidak ada salahnya untuk memanfaatkan gula merah ini. Ini karena, seperti yang disebutkan di atas, gula merah mempercepat sirkulasi darah dalam tubuh dan menormalkan siklus menstruasi.
8. Menurunkan Berat Badan
Gula merah sangat bagus dikonsumsi ketika Anda sedang menjalani program diet. Itu karana gula merah dapat berfungsi untuk menurunkan berat badan.
Kadar kalium yang tinggi membantu meningkatkan metabolisme dan menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh. Ini juga membantu menghilangkan racun dari tubuh sehingga Anda dapat membakar lebih banyak kalori.
9. Mencegah Penuaan Dini
Gula merah mengandung antioksidan. Antioksidan yang terdapat pada gula merah sangat baik untuk kesehatan kulit. Terutama untuk melindungi kulit dari risiko radikal bebas, peradangan dan infeksi bakteri.
Anda bisa mendapatkan manfaat untuk kulit Anda hanya dengan mengonsumsi gula merah secara teratur, seperti dengan mencampurkan gula merah dengan teh panas.
10. Mengandung Antiseptik
Selain mengandung antioksidan, gula merah jelas mengandung nutrisi yang memiliki sifat antiinflamasi dan antibakteri. Karenamengandung antiseptik, gula merah sangat cocok untuk perawatan luka kecil dan luka bakar. Caranya adalah dengan mengoleskan gula merah pada luka dan biarkan beberapa saat.
11. Mengobati Sariawan
Meskipun sariawan adalah luka kecil, itu bisa sangat tidaknyaman dan terasa perih. Nah, kandungan mineral alami pada gula merah memiliki banyak manfaat, termasuk untuk mengobati sariawan.
Dikombinasikan dengan senyawa niasin di dalamnya, gula merahmenjadi lebih efektif dalam mengobati berbagai masalah sariawan.
Caranya pun sangat sederhana, Anda hanya perlu segelas kunyit asam yang direbus dengan gula merah. Ramuan ini telah lama digunakan oleh nenek moyang untuk mengobati sariawan dan panas dalam.
12. Dapat Mengatur Kadar Kolesterol
Gula merah berpotensi menjadi solusi alternatif pengganti pemanis buatan. Meskipun begitu, gula merah tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan. Kandungan senyawa niasin pada gula merah berperan dalam mengatur kadar kolesterol darah agar tetap normal.
13. Mencegah Masalah Pernapasan
Manfaat gula merah selanjutnya adalah membantu orang yang menderita masalah pernapasan. Oleh karena itu, asupan gula merah yang teratur dan cukup dapat mencegah masalah pernapasan seperti bronkitis dan asma. Selain itu, suhu tubuh dapat dikontrol oleh zat tertentu dalam gula merah.
14. Mengatasi Flu dan Batuk
Flu dan batuk ringan yang tidak segera diobati bisa semakin parah. Gula merah juga sangat kaya akan antioksidan yang dapat mengimunisasi tubuh terhadap radikal bebas. Ini karena mengonsumsi gula merah dapat menghangatkan dan meningkatkan suhu tubuh Anda.
Hal ini menjadikan gula merah sangat baik untuk dikonsumsi ketika sedang demam, flu dan batuk. Anda juga bisa mengonsumsi gula merah dan jahe untuk mengatasi masalah ini.
15. Baik Dikonsumsi Oleh Ibu Hamil
Gula merah adalah salah satu makanan yang harus Anda makan selama kehamilan. Mencegah risiko anemia atau kekurangan zat besi serta membantu menjaga berat badan ideal untuk bayi juga merupakan manfaat gula merah.
Ibu hamil bisa menambahkan gula merah dalam minumannya jika ingin merasakan manis.
16. Menangkal Radikal Bebas
Antioksidan dalam gula merah juga membantu mencegah radikal bebas masuk ke dalam tubuh. Radikal bebas dapat dihindari dengan mengkonsumsi gula merah. Radikal bebas bisa menyebabkan penuaan kulit.
Antioksidan polifenol yang ditemukan dalam gula merah memiliki manfaat untuk membantu mencegah penyakit jantung dan penyakit serius lainnya.
17. Sumber Energi Tambahan
Seperti gula pasir, gula merah juga merupakan sumber karbohidrat dan dapat menjadi sumber energi. Energi yang dibutuhkan untuk bergerak dan bekerja bisa Anda dapatkan hanya dengan memakan gula merah
18. Melancarkan Percernaan
Manfaat gula merah selanjutnya adalah berguna untuk membantu meningkatkan pencernaan. Hal tersebut karena gula merah mengandung serat makanan yang disebut inulin.
Serat inulin berguna untuk membantu mengontrol bakteri usus, meningkatkan pencernaan, dan meningkatkan penyerapan mineral tubuh. Gula merah dapat digunakan sebagai pemanis dalam teh herbal yang membantu meningkatkan pencernaan.
19. Menjaga Kesehatan Tulang
Gula aren mengandung mangan, mineral yang bermanfaat bagi tubuh. Mineral ini dapat membantu menjaga kesehatan tulang dan mengurangi risiko osteoporosis. Gula merah juga dapat mengurangi beberapa faktor risiko diabetes, seperti resistensi insulin.
20. Membantu Pertumbuhan Sel
Gula merah mengandung 16 asam amino. Asam amino adalah komponen penting dalam pembentukan protein dan sangat penting untuk pertumbuhan dan perbaikan sel. Ketika sel-sel kembali, tubuh lebih segar dan lebih muda.
21. Menjaga Sistem Saraf
Kadar kalium pada gula merah lebih tinggi dibandingkan dengan sayuran hijau dan pisang. Kalium sangat penting untuk menjaga sistem saraf tetap aktif, seperti kontraksi otot dan detak jantung yang teratur. Tekanan darah tinggi dapat dikelola dengan mengonsumsi kalium yang cukup.
22. Meningkatkan Daya Ingat
Gula merah dapat meningkatkan daya ingat dan menghilangkan rasa lelah. Anda bisa mencampurkan gula aren dengan susu hangat dan meminumnya sebelum tidur. Minuman ini berperan sebagai obat alami untuk meningkatkan daya ingat dan merilekskan tubuh.
23. Mengatasi Bau Mulut
Manfaat gula merah selanjutnya adalah untuk melawan bau mulut. Setelah makan, bakteri dapat menempel pada gigi dan gusi, yang dapat menyebabkan bau mulut. Gula merah dapat mempertahankan napas Anda tetap segar.
24. Meredakan Infeksi Saluran Kemih
Gula merah dapat meredakan infeksi saluran kemih dan menyembuhkan rematik, kerusakan ginjal, dan masuk angin. Cukup tambahkan gula aren ke dalam susu panas.
Ini mengandung komponen anti-inflamasi yang menyembuhkan saluran kemih dan pada saat yang sama mengobati infeksi yang ada.
Batas Konsumsi Gula Merah
Gula merah adalah pemanis alami yang merupakan sumber vitamin dan mineral yang baik. Gula merah biasa digunakan dalam memasak. Menggunakan gula merah dapat menggelapkan warna hidangan dan rasanya mungkin sedikit berbeda.
Meskipun manfaat gula merah bervariasi karena kaya akan nutrisi dan merupakan pengganti gula pasir yang baik, konsumsi gula merah juga harus dibatasi karena gula merah memiliki kadar fruktosa yang tinggi.
Lebih baik Anda mengonsumsi gula merah dalam jumlah sedang. Misalnya, pria dewasa mengonsumsi gula merah maksimal 36 gram atau total 150 kalori per hari, dan wanita maksimal 25 gram atau 100 kalori per hari.
Konsumsi gula merah yang berlebihan dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang tidak diinginkan dan meningkatkan risiko obesitas. Gula bisa membuat Anda ingin makan berlebihan. Orang yang kelebihan berat badan dan obesitas berisiko lebih besar terkena berbagai jenis penyakit kronis, termasuk diabetes.
Benar sekali, seperti yang disebutkan dalam artikel ini, gula aren memiliki banyak manfaat. Namun, Anda harus memastikan bahwa jumlah yang Anda konsumsi tetap dalam batas wajar untuk menghindari penyakit berbahaya.