
jenis layout dalam desain grafis, Mengintegrasikan setiap elemen grafis untuk membuat alat komunikasi yang efektif itu sulit. Agar hasil desain menjadi indah, halus dan enak dipandang, penataan yang tepat mutlak diperlukan.
Seni pengaturan ini disebut pengaturan. Ada banyak jenis layout dalam desain grafis. Apakah ada sesuatu? Lihat panduan singkat di bawah ini!
1. Mondrian Layout
Tipe aransemen Mondrian terinspirasi dari mahakarya pelukis Belanda Piet Mondrian. Desainnya asimetris dan berbasis dasar biru, kuning dan merah, dengan masing-masing ruang dipisahkan oleh garis hitam.
Desain Mondrian sering digunakan sebagai spanduk acara, poster film, dan tata letak majalah mode. Elemen gambar dapat diletakkan dalam suatu bidang persegi panjang, baik itu persegi panjang, potret, lanskap, atau poligon biasa.
Baja Juga: jasa foto produk
2. Axial Layout
Aspek visual dari susunan aksial atau aksial ini cukup kuat. Fokus utama ditempatkan di bagian tengah halaman, kemudian elemen pendukung berada di kanan dan kiri.
Tata letak ini populer untuk materi pemasaran seperti katalog produk. Selain itu, juga sering digunakan pada desain cover majalah dengan headline yang fokus membahas topik tertentu.
3. Big type Layout
Tata letak tipe besar menggunakan font besar sebagai elemen kunci. Saat gambar disertakan, satu-satunya fungsinya adalah elemen.
Dengan menggunakan pengaturan ini, fokusnya adalah pada judul iklan, huruf pertama kalimat atau pesan utama. Tujuan utamanya tentu saja untuk menarik perhatian publik. Tata letak isotipe sering digunakan dalam media periklanan seperti brosur dengan desain minimalis dan artistik.
4. Picture Window Layout
Fitur utama tata letak ini adalah tampilan gambar besar, biasanya dalam jarak dekat. Desain brosur sering menggunakan tata letak jendela gambar, Anda dapat menggunakan gambar/foto produk itu sendiri atau Anda dapat menggunakan model.
Proporsi text atau teks pada layout ini tidak terlalu besar, biasanya image/gambar diletakkan di atas, kemudian judul dan deskripsi dibawahnya.
5. Multi Panel Layout
Salah satu jenis tata letak desain grafis memberikan tampilan visual yang bagus. Tata letak yang digunakan membagi beberapa subjek atau bagian ke dalam bentuk yang serupa seperti kubus, balok, bujur sangkar, persegi panjang, dll.
Ukurannya tidak selalu harus sama, bisa besar-kecil atau vertikal-horizontal. Tata letak multi-panel sering digunakan dalam desain majalah yang menyertakan media olahraga, pendidikan, atau promosi dengan audiens remaja..
6. Silhouette Layout
Siluet atau tata letak siluet mengacu pada karya fotografi atau teknik ilustrasi yang menekankan pada bentuk bayangan suatu objek.
Aspek visual dapat berupa teks, ilustrasi warna atau pembiasan warna yang halus. Sebagian besar desain dalam tata letak ini menggunakan gaya klasik dan retro. Namun dengan menambahkan elemen warna yang tepat, penataan ini dapat menciptakan desain yang artistik dan unik.
Baca Juga: cara membuat logo secara online
7. Frame
Penempatan ini sangat mudah dikenali karena gambar atau teks diletakkan di dalam frame alias sebagai bayangan atau border. Sering kali digunakan dalam desain poster, iklan, undangan, sertifikat, , tata letak bingkai memberikan kesan teratur, seimbang, dan bersih.
8. Alphabet-Inspired
Seperti namanya, tata letak ini berfokus pada rangkaian huruf atau angka yang disusun untuk menyampaikan informasi atau cerita.
Tipografi menggunakan tata letak yang terinspirasi alfabet yang memudahkan desainer untuk bermain bebas dengan elemen huruf. Sering dijumpai pada iklan, cover majalah, poster dan lain-lain.
9. Circus
Tampilan iklan dalam desain sirkus tidak tunduk pada ketentuan apa pun. Komposisi setiap elemen tidak beraturan dan biasanya digunakan untuk mengekspresikan ekspresi cepat, kacau atau cepat.
Poster konser, pameran, dan majalah sekolah menggunakan jenis desain ini. Fokus tata letak copywriting adalah typesetting, desainnya didominasi oleh salinan atau presentasi teks.
Tata letak ini digunakan oleh hampir semua media, terutama media cetak, karena media ini lebih cocok untuk menyampaikan lebih banyak informasi daripada tata letak yang didominasi gambar.
Saat Anda menentukan jenis desain grafis, sesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda. Ini termasuk fitur produk, target pasar dan pesan yang disampaikan.