Cara Membuat Tepung Jerami

Cara membuat tepung jerami dengan cukup mudah,jerami ialah tepung yang dihasilkan dari jerami yang telah dikeringkan dan kemudian dihaluskan hingga menjadi tepung. Tepung jerami merupakan salah satu jenis tepung yang banyak digunakan sebagai bahan pembuat pakan ternak, seperti unggas, ternak ruminansia, dan ikan. 

Tepung jerami yang sudah dihasilkan setelah melalui proses  penggilingan atau pemblenderan tidak langsung bisa digunakan. Tepung jerami tersebut harus disaring terlebih dahulu dengan menggunakan saringan atau ayakan agar tidak ada serpihan-serpihan jerami yang tersisa. Setelah itu, tepung jerami tersebut harus disimpan dalam kemasan yang rapat dan bersih agar tidak terkena udara terlalu banyak dan tidak terkontaminasi dengan kotoran lainnya. Tepung jerami yang sudah disaring dan disimpan dengan baik kemudian bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan.

Selain itu, tepung jerami juga bisa digunakan sebagai bahan campuran dalam pembuatan bahan makanan lainnya, seperti tepung roti, pasta, atau bahan pembuat bioplastik. Tepung jerami memiliki kandungan nutrisi yang cukup tinggi, seperti protein, serat, dan vitamin B. Namun, tepung jerami juga memiliki kandungan zat purin yang tinggi, sehingga tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh penderita penyakit ginjal,saat jerami akan dihaluskan terlebih dahulu jerami tersebut di cacah dengan mesin pencacah rumput multifungsi bebagai jenis rumput dan memberikan hasil yang memuaskan.

Untuk membuat tepung jerami bermutu, ikuti langkah-langkah berikut:

1. Ambil jerami yang masih segar dan bersih dari kotoran. Jerami yang telah layu atau kering akan menghasilkan tepung yang berkurang kualitasnya.
2. Keringkan jerami dengan cara dibentangkan di tempat yang terbuka dan terkena sinar matahari langsung. Biarkan jerami tersebut mengering selama 3-5 hari hingga benar-benar kering.
3. Kemudian, masukkan jerami yang sudah kering ke dalam mesin penggiling tepung atau blender. Proses penggilingan atau pemblenderan harus dilakukan sampai tepung jerami tersebut halus.
4. Selanjutnya, saring tepung jerami tersebut dengan menggunakan saringan atau ayakan agar tidak ada serpihan-serpihan jerami yang tersisa.
5. Terakhir, simpan tepung jerami yang sudah jadi dalam kemasan yang rapat dan bersih. Pastikan tepung jerami tersebut tidak terkena udara terlalu banyak agar tidak menjadi basi atau terkontaminasi dengan kotoran lainnya.

cara membuat tepung jerami,cara membuat fermentasi jerami dan memiliki beberapa manfaat, di antaranya:

1. Sebagai bahan pakan ternak: Tepung jerami mengandung protein yang cukup tinggi, sehingga bisa digunakan sebagai bahan pakan ternak yang berkualitas.
2. Mengandung nutrisi yang tinggi: Tepung jerami mengandung vitamin B, serat, dan protein yang tinggi, sehingga bisa menjadi sumber nutrisi bagi tubuh.
3. Membantu pertumbuhan unggas: Tepung jerami bisa membantu pertumbuhan unggas seperti ayam dan itik dengan lebih baik, karena mengandung protein yang cukup tinggi.
4. Sebagai bahan pembuat bioplastik: Tepung jerami bisa digunakan sebagai bahan dasar pembuatan bioplastik, yaitu plastik yang dibuat dari bahan alami dan ramah lingkungan.
5. Menjadi sumber energi: Tepung jerami juga bisa digunakan sebagai sumber energi alternatif, karena mengandung karbohidrat yang tinggi. Tepung jerami bisa diolah menjadi biogas yang bisa digunakan sebagai bahan bakar untuk memasak atau memanaskan rumah.

Tepung jerami tidak mengandung gas secara langsung, tetapi tepung jerami bisa diolah menjadi biogas melalui proses anaerobik. Biogas adalah gas yang dihasilkan dari penguraian bahan organik oleh bakteri anaerobik (bakteri yang tidak membutuhkan oksigen untuk hidup dan berkembang).

 Biogas terdiri dari gas metana (CH4) dan gas karbon dioksida (CO2). Biogas bisa dihasilkan dari bahan-bahan organik seperti sampah, limbah pertanian, atau tepung jerami yang dicampur dengan air dan dibiarkan dalam wadah tertutup. Proses pembuatan biogas bisa dilakukan di rumah tangga maupun secara skala industri. Biogas bisa digunakan sebagai bahan bakar untuk memasak atau memanaskan ruangan.

Tepung jerami tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh manusia karena mengandung zat purin yang tinggi. Zat purin adalah senyawa kimia yang terdapat dalam makanan dan minuman yang dapat menyebabkan peningkatan asam urat dalam tubuh. Peningkatan asam urat dapat menyebabkan terjadinya penyakit ginjal dan juga rematik.

 Selain itu, tepung jerami juga tidak mengandung gizi yang cukup untuk dikonsumsi oleh manusia. Tepung jerami lebih baik digunakan sebagai bahan pakan ternak atau bahan campuran dalam pembuatan bahan makanan lainnya, seperti tepung roti, pasta, atau bahan pembuat bioplastik.