
Cara membuat abon ikan lele dijamin gurih dan dapat disimpan pada suhu ruangan dalam batas waktu yang lama. Ikan lele sering menjadi makanan yang sering banyak dijumpai di Indonesia.
Jika biasanya ikan lele hanya diolah sebagai pecel lele, mangut lele, atau olahan lainnya yang sejenis. Sebagian orang kurang menyukai daging lele, oleh karena itu apa salahnya kita membuat inovsi baru dari olahan daging lele.
Abon lele dapat dicoba untuk yang kurang suka dengan daging lele, karena dari tapilannya sudah berubah dari kebanyakan olahan daging lele.
Baca juga: Cara Membuat Abon Sapi Rumahan
Bahan – Bahan Membuat Abon Lele
- Lele segar. Disarankan lele yng berukuran jumbo agar mudah dalam pengolahannya karena lebih banyak dagingnya.
- Daun salam.
- Daun jeruk.
- Batang seraiĀ yang sudah di geprek.
- Santan Kelapa.
- Garam.
- Gula Merah.
- Daging Kelapa.
Bumbu Halus
- Cabai Merah
- Cabai Rawit Merah
- Bawang Merah
- Bawang Putih
- Kemiri yang telah disangrai
- Ketumbar
Cara Membuat Abon Lele
- Cuci bersih ikan lele kemudian lumuri dengan garam dan tambahkan perasan jeruk nipis untuk mengurangi bau amis ikan lele lalu gosok – gosok.
- Diamkan selama 15 menit lalu cuci hingga bersih.
- Kukus ikan lele dengan daun salam dan daun jeruk sampai matang merata.
- Apabila sudh matang, dinginkan dan gunakan garpu untuk memisahkan antara daging lele dengan kulit lele.
- Haluskan daging lele yang telah dipisahkan dari tulangnya.
- Saring air kaldu ikan lele lalu sisihkan.
- Sangrai daging kelapa yang telah di parut hingga berwarna kecoklatan, dan segera sisihkan terlebih dahulu.
- Tumis bumbu halus bersama dengan daun salam dan daun jeruk. Tambahkan serai yang telah di geprek. Masak hingga bumbu tercium aroma wangi lalu masukkan air kaldu ikan lele dan santan ke dalam bumbu tersebut. Aduk rata sampai mendidih dengan ditambahkan garam dan gula pasir.
- Kecilkan api pada kompor. Masukkan daging ikan lele yang telah dihaluskan dan juga kelapa ang telah disangrai ke dalam bumbu tadi.
- Aduk – aduk secara terus menerus sampai abon lele kering.
Kandungan Gizi AbonĀ Lele
Nilai gizi pada abon ikan lele cenderung tinggi karena termasuk makanan yang memiliki kandungan lemak yang rendah dan juga mineral yang tinggi.
Lele direkomendasikan kepada ibu hamil karena dapat membantu pertumbuhan janin yang ada di dalam kandungan serta baiik untuk esehatan jantung karena memilii kandungan lemak yang rendah.
Abon lele dikatakan sebagai makanan untuk menjaga kesehatan jantung serta pembuuh darah yang ada di dalam tubuh apabila rasio kalium dan natrium 5 : 1.
Manfaat dari kalium adalah dapat mengendalikan tekanan darah, sebagai terapi bagi para darah rendah, serta membantu membersihkan kandungan karbondioksida yang mengendap di dalam tubuh.
Kalium juga bermanfaat untuk meningkatkan siste kerja otot dan saraf di dalam tubuh, memperlancar peredran oksigen ke seluruh tubuh terutama bagian otak, serta memperlancar keseimbangan cairan tubuh.
Daging lele memiliki tingkat asam lemak tidak jenuh yang tinggi sehingga baik untuk menekan tingginya kolestrol.
Kandungan lain yang ada di dalam ikan lele adalah omega 3, walaupun kadarnya rendah daripada ikan yang tinggal di air laut. Omega 3 berguna untuk mencegah penyakit jantung dan juga penyumbatan pembuluh darah.
Omega 3 sangat penting untuk membantu dan menngkatkan tumbuh kembang sel – sel saraf khusuny sel saraf otak. Lele menjadi sumber protein hewani yang dapat mencuupi kebutuhan protein pada tubuh kita.
Karena memiliki kandungan asam amino, esensial lisin, metionin, dan leusin yang tinggi daripada yang ada di dalam daging maupun susu. Manfaat dari leusin adalah untuk membantu proses dalm tumbuh kembang anak.
Baca Juga: Fermentasi Pakan Kambing Memiliki Banyak Keunggulan Loh!!!